Tulisan seorang teman (seorang redaksi majalah dikampusnya) tentang saya sebagai Backpacker "Bukan Sembarang Pelancong"

Bukan sembarang pelancong

Oleh : Dhea Dwi Putri

     Menjelang musim libur pasti lolilover sudah dari jauh hari menyusun rencana untuk berwisata, baik dalam maupun luar negeri. Atau lolilover pengen berwisata ke luar negeri tapi memiliki budged yang minimal. Gak perlu berkecil hati, ada baiknya kita liat pengalaman teman kita yang berlibur dengan  cara backpacker ke luar negeri. Yuk.

     Berawal dari rasa jenuh berada dikota kembang serta memanfaatkan paspor yang udah lama gak di pake (mumpung belum abis masa aktifnya –red). Cowok yang akrab disapa Takdis ini memulai petualangannya pada Januari tahun 2011. Iseng cari tiket online ke negeri tetangga, akhirnya temen kita ini dapet di harga Rp. 1.200.000 roundtrip (termasuk mahal, karena mendadak - red) dengan destination Jakatra - Phuket Thailand – Jakarta.

Temen-temen pasti udah gak asing dengan istilah backpacker. Backpacker adalah salah satu cara berwisata yang berciri khas kan ransel besar. Keunggulan wisata seperti ini mulai banyak dilirik orang karena kuntungan yang didapat sangat banyak. Selain mendapatakan destinasi liburan ala backpacker  juga menyuguhkan pengalaman yang berbeda serta tak terduga.


Hal ini pun dibenarkan oleh Takdis mengapa tidak? Temen-temen pasti tau film The Beach. Film yang dibintangi aktor ganteng Leonardo Dicaprio. Nah salah satu keuntungan pertama yang dirasa oleh teman kita ini adalah dapat penginapan dan tidur di kamar yang pernah ditiduri Leonardo di film tersebut. Amazing kan?

     Di Phi Phi Island pun teman kita yang satu ini masih ditemani oleh Dewi Fortuna, bagaimana tidak. Scuba diving yang seharusnya bayar 2000 baht (Rp.600.000) bagi wisatawan lokal maupun asing takdis diberikan special Price hanya dengan 200 baht (Rp.60.000) dia bisa menikmati fasilitas yang setara dengan wisatawan lainnya. Privilege ini didapat dengan alasan yang simple karena masih muda dan brani ber-backpacker sendirian. Jadi siapa bilang liburan ala backpacker itu ngengembel, salah banget. Meskipun budged minimum tapi kita harus bisa memanfaatkannya. Slama 8 hari 7 malam di Thailand takdis cuma menghabiskan Rp. 1.300.000 sudah termasuk oleh-oleh.

     Enggak sampai disitu, karena perjalanan backpacker itu bikin ketagihan teman kita pun melanjutkan perjalanannya yang kedua, yakni ke Singapur dan Malaysia selama 4 hari 3 malam hanya dengan Rp. 514.000 . Kita dapat menjelajahi seluruh Singapur dan kota tua di Malaysia, Malaka. Kalo temen-temen yang lain pengen mencoba, bisa kunjungi blog, twitter, dan FB nya di www.whateverbackpacker.blogspot, @takdos, mochamadtakdis@yahoo.com.


     Sebagai anak muda jangan  kita habiskan waktu dengan hal-hal yang kurang bermanfaat. Selagi tenaga tubuh dan pikiran kita masih sehat serta kuat yuk buat pengalaman sebanyak-banyaknya. So, spread your wings and make your own story.
Read More

Kenapa "Whatever i'm Backpacker" ??

Mungkin lo pada nanya, kenapa sih nama blog dan buku gue ini Whatever, I'm Backpacker?? Kalau kata pepatah sih, "apalah arti sebuah nama?"  Jadi kenapa harus masalahin nama.Tapi kalau menurut gue sih itu gak bener. Nama itu sangat penting banget !!

Coba kalau lo gak punya nama? Lo mau dipanggil cuy, jing, mek, tot, bro,atau yang lain-lain? Atau coba kalaunama semua orang di dunia ini sama ? Apa jadinya coba? Misal,kalau nama semua orang di Indonesia adalah si Oncom ? Terus ada orang nanya nih, kamu mau ke mana,Oncom? Gue mau pergi nih ke rumah si Oncom di Papua, terus mau minjem buku sama si Oncom yang lagi di Afrika, sambil mau pergi nyari makan oncom di rumah makan oncom sama si Oncom dan Si Oncom, soalnya saudaranya si Oncom lagi sama temen-temennya si Oncom. #PLAAAK !! Pusing gak tuh? Kebayang gak lo harus nyebutin kata “Oncom” sebanyak 142.487.026 kali dalam sehari?

            Jadi, nama itu penting buat gue. Balik lagi, kenapa gue namain blog dan buku gue ini "Whatever, I'm Backpacker". Awalnya sih gue nyari-nyari nama yang spektakuler, dahsyat membabi buta, cantik menggemaskan sekaligus eye-catchingdan ear-catching. Alhasil gue buat lah list calon-calon nama untuk blog dan buku gue :

1. Gembel Jalan-Jalan.Dengan nama ini, mungkin orang yang pertama kali baca judul blog dan buku ini bakal ngira, kalo ini blog adalah blog persatuan para gembel. Failed!! 

2. Adis The Explorer. Hahaha. Ntar gue malah dikira sepupu dari istri kakaknya tetangga si Dora lagi.Bagus lagi gue gak dikira si Boots,monyetnya Dora. Gagal!! 

3. Penjelajah Dunia, Dunia apa? Dunia gaib? Yaelah, ini sih kayanya ketinggian namanya. Ganti!! 

4.Si Ganteng Maut Petualang. Sayangnya gue gak ganteng.

5.Turis Ransel. Selain gue gak mau disebut turis, nama ini udah dipake sama tetangga sebelah. 

6. SiBaCkp4ckeR CeumAngadH Jal4n - Jal4n tEru5 GuK paK3 dUit BanYak BangeUdhAbsolutely alay !! Kasian ntar lo susah bacanya. Haha.

            Setelah beberapa nama yang gak penting dan gak proposional,akhirnya gue teringat sama temen gue dari Jerman. Dia pernah bilang kalauseorang backpacker itu bebas melakukan apa saja, dia bisa kemana saja, dan terserahmau ngapain aja. Denger kata terserah‘, akhirnya gue putusin nama blog dan buku gue “WHATEVER, I’M BACKPACKER”!! Dengan filosofi, seorang backpacker itu bebas melakukan apa saja dan bebas kemana saja tanpa harus ikut ini itu. 

Proud to be a backpacker !! Hell, yeah !!
Read More
Powered by Blogger.
 

About You!

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Cras id arcu nulla. Donec eu risus nisl, id cursus justo. Proin non mauris enim, eu suscipit libero. Fusce eget nunc nibh. Integer elementum consectetur sagittis. Quisque adipiscing auctor risus, id vulputate eros auctor vel. Vivamus pellentesque arcu vel libero eleifend sed aliquam

Free CSS Template by CSSHeaven.org TNB