14 jam menjadi penunggu bandara tentu udah sangat cukup membuat gue hafal mati bandara ini. Yah, Bandara LCCT Kuala Lumpur adalah bandara kedua terbesar yang berada di Kuala Lumpur, mungkin juga Malaysia. Kepanjangan dari LCCT sendiri adalah Landasan Cecawat Cerbang Tokcer. #KemudianSebel
Dulu, waktu pertama kalinya gue ke Kuala Lumpur, gue turun di bandara KLIA (Kuala Lumpur International Airport) yang jauh lebih bagus dari LCCT. Namun sekarang kebanyakan penerbangan dari Indonesia menuju Malaysia, akan diberhentikan di bandara LCCT ini. Bandara yang cukup jauh dari pusat kota Kuala Lumpur, sekitar 1 jam lebih pakai bus dan 27 jam kalau lo nekat jalan kaki.
Gak usah bingung. Bandara ini emang gak segede KLIA dan gak serumit Changi Airport di Singapur, bahkan kalau gue pikir bandara ini lebih kaya terminal bus super besar !! Lahannya serba besar. Parkiran besar, smoking area besar, tempat tunggu besar dan mbak-mbak McD yang semuanya berbadan besar.
Namun, walaupun bandara ini besar, kalian jangan takut bakalan kesasar di bandara ini. Sebenarnya ada 6 point tempat saja di bandara LCCT ini, yaitu :
1. Pintu gerbang kedatangan domestik.
2. Pintu gerbang kepergian domestik.
3. Pintu gerbang kedatangan Internasional.
4. Pintu gerbang kepergian Internasional.
5. Terminal Bus ke berbagai penjuru Malaysia.
6. Cafetaria atau kantin.
Pas pertama nginjekin kaki di bandara ini, gue bingung mau naik bus atau numpang Siti Nurhalizah ke KL Sentral. Tapi karena gue waktu itu lagi bikin trip #MalayCepek, yaitu trip di Malaysia selama 3 hari yang gak akan ngeluarin uang lebih dari 100rebu, atau 33 RM. Maka berputarlah otak gue, daripada gue pakai bus ke KL Sentral yang harganya 8 RM gue lebih memilih untuk mencoba hitchiking. Dan ternyata hitchiking disini lumayan gampang sih menurut gue. Lo tinggal jalan ke arah pintu keluar, karena jalannya lurus terus, lo jalan aja sambil lambai-lambaikan tangan minta tumpangan. Yah, tapi harus berani panas-panasan juga yak, soalnya suhu di kawasan bandara itu gersang gersang bikin merangsang !!
Jalan lurus terus buat hitchiking! |
Selain ke KL Sentral, di terminal bus bandara juga ada shutter bus dan bus ke berbagai tujuan lainnya seperti Johor Bahru, Melaka, Penang, dll. Jadi gak usah takut gak bisa kemana-mana deh.
"Terus gimana kalau mau nginep di bandara LCCT nya, dis??"
Eittss.. Tenang sodarah-sodarah. Seperti apa yang gue bilang sebelumnya. Bandara LCCT ini besar tapi lenggang. Banyak banget spot yang bisa lo pakai buat tidur dan lenjeh-lenjeh sambil nunggu waktu keberangkatan.
Selain banyak spot tidur, bandara LCCT juga memiliki wifi gratis yang gue gak cobain cepet atau ngganya gegara waktu itu hape gue ilang di Kuala Lumpur #pfffttt
Fasilitas penunjang lainnya, bandara ini punya toilet yang terdapat disetiap bangunan, baik kedatangan maupun kepergian pesawat. Toiletnya pun bersih loh, bahkan ada juga shower room untuk kalian yang mau mandi di bandara. Cool !
Bagian luar LCCT |
Untuk yang mau ngirit uang untuk beli minuman, bandara ini juga punya kran minum, tapi sejauh gue muter-muter bandara, gue cuma nemu satu doang kran buat minum, letaknya pun mojok banget. Tepatnya di gate kepergian Internasional, sebelah tempat wrapingdan packing koper. Ciyan :'(
Nah, pembahasan terakhir adalah spot untuk tidur yang menyenangkan. Bandara LCCT punya banyak spot yang cukup nyaman untuk beristirahat, menurut gue. Untuk tidur dan istirahat sebentar, kalian bisa coba duduk-duduk cantik di kursi-kursi yang disediakan bandara. Spot yang paling tenang menurut gue adalah ruang tunggu keberangkatan domestik. Suasananya gak begitu crowded, juga letaknya dipojok bangunan membuat kualitas istirahat anda akan semakin keceh. Pret !!
Beda halnya kalau ternyata kalian pengen istirahat full, tidur berjam-jam. Kalian bisa coba spot diluar ruangan. Bandara LCCT ini akan sangat panas dan gersang pada siang hari, namun sangat adem pada malam hari. Terdapat kursi-kursi yang bisa disatukan dan tidak memiliki sandaran tangan dibagian luar bandara. Kalian bisa menggabungkan 6 kursi sekaligus buat tidur selonjoran.
Atau kalau takut tidur diluar, kalian bisa coba tidur di cafetaria atau kantin bandara. Bangunannya bersih dan gak panas. Sebelum tidur kalian juga bisa makan-makan ganteng di kantin yang harganya jauh lebih murah daripada restoran atau kedai yang berada didalam bangunan bandara. Cheers !!
0 comments:
Post a Comment