Tuol Sleng Museum, Bukti ketidak-lelakian si Pol Pot !!

Bangsat !! Si Pol Pot Bangsat !! Cemen !! Cupu !! Gak punya titit !! Kalau ada di depan gue sekarang udah gue telanjangin terus gue bakar tuh orang !! Untungnya gak ada di depan gue, GUE TAKUT !! -________-"

Itulah monolog yang gue lakukan dalam hati ketika gue berkunjung kesebuah museum di Phnom Penh, Kamboja saat trip #TravelinLoveSEA gue. Museum pembantaian lebih tepatnya. Disini lo gak bakal lihat tapir kaku atau monyet yang lagi mangap karena dikasih air keras, museum ini beda daripada museum yang lain, beda dari warteg atau rumah makan padang yang ada di Jalur Pantura. Beda !! #yakaliii

Tuol Sleng Museum, tampak luar

Tuol Sleng Museum namanya. Tempat ini memang sudah gue incer-incer dari dulu, pertama kali tahu tentang museum ini dari tayangan acara di TVone, TV-nya orang bego. Saat nonton tentang museum ini, serentak batin gue berbicara "Wah, keren juga nih kalau someday gue bisa mengunjungi museum ini di Kamboja !!" Dan ternyata "someday" itu akhirnya terwujudkan saat gue ngetrip keliling Asia Tenggara pada Januari 2012. Alhamdullilaaaaah..

Sebelum gue cerita keseruan gue disana, gue mau ngasih tahu sedikit tentang sejarahnya museum ini, tenang ini gak bakalan bikin bete kaya pelajaran sejarah di sekolah kok. Hehe..

Tuol Sleng Genocide Museum, itulah nama lengkap dari museum yang asalnya adalah sekolah SMA bernama Ponhea Yat. Saat pemerintahan Lon Nol yang gue kira dia adalah sepupunya ikan Lou Han, nama sekolah dirubah menjadi Tuol Svay Prey High School. Sekolah ini lalu dirubah fungsi menjadi penjara dan tempat pembantaian pada tahun 1975 pada era Pol Pot (pemimpin saat rezim pembantaian), yang berarti itu masih terbilang baru banget !!

Gak habis pikir gue, saat Indonesia sudah bebas merdeka dan bokap gue udah memasuki masa remaja keceh, di Kamboja masih ada pembantaian keji seperti ini, pembantaian yang di claim sebagai pembantaian tersadis di Asia Tenggara.

Setelah dirubah fungsi menjadi penjara, bangunan ini memiliki nama sandi rahasia, yaitu S. 21 (Security Office 21) Setelah gue analisa dengan keahlian detektif sotoy gue, kenapa dinamakan S. 21 ?? Mungkin, karena si Pol Pot tadinya pengen bikin bioskop tapi sepi pengunjung dan akhirnya gulung tikar, bisa dilihat dari angka 21 yang lazim-nya adalah nama bioskop di Indonesia, twentyone. Dan analisa kedua adalah, S. 21 tadinya adalah nama sebuah band melayu yang didirikan Pol Pot, tapi kalah tenar oleh ST12 yang malah pada akhirnya bubar karena Charlie sang vokalis berantem sama Pepeng sang drummer. Keren kan analisa gue ?? *ditebas Pol Pot*

Back to Story, pertanyaan yang terus terngiang-ngiang di kepala gue adalah, apa alasan si Pol Pot membantai masyarakat Khmer (sebutan untuk orang Kamboja, sama kaya kalau kita melayu) yang notaben nya adalah keluarga dia sendiri. Kita ambil contoh saat pembantaian Nazi di Jerman, Hitler yang orang Jerman membantai kaum Yahudi yang menurut dia orang jahat, itu berarti kaum satu membantai kaum satu lainnya. Sementara si Pol Pot membantai kaumnya sendiri yang berarti itu adalah termasuk keluarganya sendiri, Right ??

saking bencinya sama Pol Pot, ada yang Tipe-x-in mukanya :))

Setelah bakar menyan dan ngobrol langsung sama si Pol Pot #yakale, gue baru tahu alasan Pol Pot kenapa dia membantai warga Khmer, Pol Pot ingin membuat pemerintahan baru yang dimulai dari nol, dia membantai semua orang yang menentang pemerintahan dia dan termasuk juga orang-orang pintar di Kamboja, orang pintar yang gue maksud disini bukan dukun, tapi semacam guru, dosen, professor dan orang-orang yang menjabat sebelum pemerintahannya. Bukan hanya orang-orang berintelektual tinggi dan pejabatnya saja yang dibantai, tapi keluarga mereka pun ikut di bantai, gak peduli dia perempuan, bocah bahkan bayi pun tak luput dari pembantaian biadab Pol Pot.

Dengan membantai orang-orang yang pintar, maka dia akan dengan mudah membuat peraturan untuk negaranya sendiri tanpa ada orang yang berani membantah atau mengganggu. Begitulah sejarah singkat dari rezim Pol Pot.

Gue mengunjungi museum ini dengan menggunakan tuk tuk dari hostel tempat gue menginap. Pertama kali yang gue lihat adalah sebuah bangunan luas yang membentuk huruf U, memang seperti sekolahan, namun dengan tembok tebal yang dihiasi kawat berduri melingkar diatasnya. Museum ini ternyata terletak tepat ditengah kota Phnom Penh, sekeliling museum yang dulunya tempat pembantaian ini adalah pemukiman warga.

Memasuki museum pertama kalinya, lo bakal melihat beberapa orang pengemis cacat yang mengaku adalah korban perang. Masuk ke museum ini lo diharuskan membayar uang sebesar 2 USD, sebenarnya buat kita yang berparas sama dengan warga Kamboja, nyelonong masuk gak pakai bayar pun gak masalah, tinggal pinter-pinter akting aja dikit.

Setelah melewati counter pembayaran tiket, nampak berjejer 14 kuburan yang entah itu kuburan siapa, lalu ada tiang gawang tinggi dan 3 gentong besar yang digunakan untuk menggantung para korban dan terpampang juga papan pengumuman mengenai "Security of Regulation" atau aturan saat pembantaian berlangsung, yaitu :

The Security of Regulation

(1) You must answer accordingly to my questions, don’t turn them away

(2) Don’t try to hide the facts by making pretexs this and that. You area stricly prohibited to contest me

(3) Don’t be a fool for you are chap who dare to thwart the revolution

(4) You must immediately answer my questions without wasting time to reflect

(5) Don’t tell me either about your immoralities of the essence of the revolution

(6) While getting lashes or electrification you must no cry at all

(7) Do Nothing, sit still and wait for my orders. If there is no order, keep quiet. When I ask you do to something, you must do it right away without protesting

(8) Don’t make pretexts about Kampuchea Krom in order to hide your jaw of traitor

(9) If you don’t follow all the above rules, you shall get many many lashes of electric wire

(10) If you disobey and point of my regulations you shall get either ten lashes or five shocks of electric discharge.

Peraturan konyol dan mengerikan !!
*yang gak bisa bahasa inggris pasti langsung buka google translate* MUAHAHAHA...

Lanjut tour gue di sekolah pembantaian ini, ada 4 gedung di wilayah ini, yaitu gedung A, B, C dan D. pertama gue melihat-lihat gedung A berlantai 3, gue memasuki beberapa ruangan kelas yang digunakan sebagai tempat pembantaian di gedung ini, diantaranya ada beberapa ruangan yang memiliki ranjang terbuat dari besi, dari foto yang gue lihat, ranjang itu tempat untuk memasung korban lalu menyiksanya dengan berbagai siksaan, ada yang digorok lehernya, dipukuli hingga mati, sampai ada yang dibiarkan saja dipasung hingga membusuk lalu menjadi mayat. Ngeri banget !!



Suasana kelas di gedung A

Gedung B tak kalah usang dan ngerinya dengan gedung A, namun disini lo bisa lihat banyak foto-foto para korban pembantaian mulai dari orang dewasa hingga anak kecil. Pol Pot ingin mengabadikan para korbannya dengan cara mem-foto satu-satu korbannya, entah apa motivasinya, yang pasti dia seorang yang kurang waras !!

Di gedung B juga bakal ditemukan beberapa foto para korban sedang melakukan kerja paksa seperti membajak sawah dan memecahkan batu yang dilakukan oleh anak-anak kecil. Kak Seto mana Kak Seto.. *manggil Kak Seto*

Menuju gedung C yang gak kalah angker, gedung C ini adalah tempat para korban dipenjarakan diluar gedungnya pun dilingkari oleh kawat-kawat besi tajam yang bertujuan agar tidak ada yang kabur, memang gak manusiawi. Di dalamanya, ruangan kelas dengan ukuran mungkin 10 x 6 meter diberi sekat-sekat yang terbuat dari beton, semen dan kayu sehingga membentuk sebuah penjara berukuran sangat sempit, untuk tidur terlentang pun dipastikan tidak akan cukup ruang. Didalam penjaranya pun gue lihat ada besi panjang yang dipasang di langit-langitnya, itu untuk memasung para korban. Bisa dibayangkan, dengan ruangan sesempit itu, orang yang dipenjara bisa lebih dari 5 orang !! What The Hell !!

Penjara Gedung C

"Gimana kalau para korban pengen boker, dis ??"Pertanyaan bagus !! si Pol Pot menyediakan kotak kecil yang terbuat dari seng, dan kotak itulah yang digunakan sebagai "toilet" untuk buang hajat.

"Mereka dikasih makan gak, dis ??" Pertanyaan yang bagus sekali !! si pol Pot memeberikan korbannya hanya semangkuk kecil nasi bubur dan air putih untuk minum sehari sekali !! air-nya pun dituangkan langsung ke mulut mereka, gak heran kalau banyak para korbannya saat difoto hanya berupa tulang belulang yang dilapisi sedikit daging dan kulit. Miris !!

"Mereka dipenjara sampai mati, dis ??"Lagi-lagi pertanyaan yang bagus !! Tidak, mereka tidak dipenjara sampai mati, mungkin hanya beberapa minggu mereka dipenjara hingga menunggu waktu giliran mereka untuk disiksa hingga mati !!

"Mereka disiksa kaya gimana aja, dis ??" Great Question !! ini yang gue tunggu-tunggu !! Mari gue jabarkan satu persatu cara penyiksaan yang dilakukan oleh tentara-tentara Pol Pot ;

- Ada yang digorok langsung lehernya
- Ada yang digantung
- Ada yang ditenggelamkan kepalanya ke dalam gentong berisi air hingga mati.
- Ada yang dicambuki
- Ada yang dicabut paksa kuku jari mereka dengan menggunakan tang
- Ada yang disayat pentil payudaranya lalu dimasukkan kelabang !! (ini paling ngeri)
- Ada yang disetrum hingga gosong
- Ada yang ditembak
- Ada yang dibor kepalanya
- Untuk bayi, mereka dibunuh dengan cara dibantingkan ke pohon !! Pol Pot Biadab !! #emosi

Dan masih banyak penyiksaan-penyiksaan keji mereka !! :(








Beberapa gambar dan Ilustrasi kekejaman Pol Pot !!

P.S --> untuk foto-foto yang lainnya, lo bisa lihat di album FB gue nih --> Tuol Sleng Museum Album

"Berapa korban dari Pol Pot, dis ??" Pertanyaan keren !! Korban pembantaian Pol Pot adalah 20.000 orang !! Dan yang selamat hanya 7 orang saja, itu pun karena beberapa dari mereka memiliki kemampuan khusus yang menurut Pol Pot berguna, seperti pelukis yang disuruh untuk mengilustrasikan proses pembantaian !! Parah !!

"Pembantaian itu berlangsung dari kapan sampai kapan sih, dis??" Pertanyaan keceh nih !! Pembantaian terjadi dari tahun 1975 sampai 1979 yang berarti 4 tahun Kamboja bagaikan neraka !!

"Pertanyaan terakhir nih, caranya dapet cewe gimana, dis ??" JANGAN TANYA GUE BEGO !! *jejelin sempak ke mulut*

Melanjutkan perjalanan menuju gedung D, gedung ini berisi banyak sekali barang-barang penyiksaan dan tulang belulang para korban yang disimpan di etalase, serta cerita-cerita dari beberapa orang yang selamat pun ada di gedung ini. Oh iya, sebelum gue lupa, lantai-lantai di gedung ini pun masih memiliki noda noda darah para korban yang berceceran hingga mengering. Mengerikan !!

Disini pun kita dilarang tersenyum apalagi tertawa, katanya untuk moenghormati para arwah korban pembantaian.

Dilarang ketawa !!

Seselesainya gue melihat semua isi bangunan bekas penjara S. 21 ini, gue berpikir betapa beruntungnya kita yang bisa menghirup udara bebas, merdeka tanpa terkekang. Yang pasti memang butuh keberanian tersendiri untuk melihat dan merekam ulang memori-memori kesadisan yang terjadi, hingga gue share kembali kepada kalian yang membaca tulisan gue ini sekarang. *gue nulis sambil merinding*
 
Memory & Justice
Read More

Tips Jadi Petualang ACI detik.com


Hei Hoo, Fellas !!

Postingan kali ini, gue mau cerita dan sedikit membagi tips tentang, bagaimana sih, menjadi petualang ACI detik.com ??

Nah, kalo ada yang belum tau, apa itu ACI detik.com itu adalah sebuah program jalan-jalan meng-eksplore Indonesia secara gratis yang disponsori oleh perusahaan berbasis online, detik.com.

Dan kebetulan, gue masuk menjadi 60 peserta petualang ACI dari 75.000 pendaftar online !! Keren kan gue ?? Hehe.. Kalo ada yang penasaran, kenapa gue bisa masuk. Monggo dibaca di Postingan gue sebelumnya, tentang ACI detik.com --> Wooy !! Gue Masuk ACI detik.com !!

Namum, sekarang gue mau share beberapa tips, kenapa gue bisa masuk ACI detik.com, yang juga sudah gue share sebeleumnya di akun twitter gue @takdos.
Yes, this is some tips, why I can be “Petualang ACI”

  • HARUS CINTA INDONESIA, melebihi cinta lo sama pacar !! “Kalo jomblo gimana, dis??” Shower-an aje !!

  • Jujur dengan apa yang lo tulis saat pendaftaran ataupun saat interview. Saat pendaftaran nanti, lo bakal dikasih form untuk mengisi biodata dan juga satu kolom “kenapa kamu cinta Indonesia?”. Karena waktu itu gue baru balik dari Kalimantan dan Pulau Derawan yang keren. Maka gue jawab aja Indonesia itu keren !! Simple but truthful !!

  • Banyakin jalan-jalan di Indonesia, itu bakal jadi nilai plus buat lo. Karena ini program “Aku Cinta Indonesia” maka akan sangat menjadi pertimbangan kalo lo sering keliling dan jalan-jalan di Indonesia.

  • Buatlah blog tentang perjalanan lo, itu akan sangat membantu. Ini yang kadang-kadang gak kepikiran sama kita, tapi setelah gue ikut ACI, gue tahu salah satu penilaiannya adalah, media apa yang bisa lo pakai untuk membagikan cerita lo nanti. Maka blog perjalanan adalah salah satunya. Namun apabila lo gak suka sama yang namanya nulis, lo bisa juga nge-share foto-foto Indonesia hasil jepretan lo sendiri.

  • Yakinkan juri kalo lo PANTAS menjadi Petualang ACI !! Banyak kriteria yang bakal menjadi penilaian huri, dan salah satunya adalah saat interview. Berikan penjelasan yang dapat menarik hati juri, dan akhirnya lo bisa kepilih.

  • Berikan ciri khas berbeda dari yang lain..Kalo gue pas interview pake bendera Indonesia yang ngebelit punggung gue (semacam menjadi Superman) dan gue satu-satunya yang bawa bendera Indonesia waktu itu. Nah kalo lo kepilih ampe tahap interview, lo bisa coba nge-cat badan lo dgn warna merah putih !! Bukannya masuk ACI, lo malah bakal disangka orang gila. Hehe..
Gue !!
  • Banyakin senyum pas di interview, karena senyum itu ibadah menurut Ustad Maulana..Alhamduuulilaaaaah..

  •  Selalu yakin kalo lo bakal keterima, tau diri, dan tau kapasitas diri. Setelah lo yakin sama diri lo sendiri, giliran lo yakinin juri. Saat pengecekan kelolosan, juri akan melihat-lihat blog dan facebook kita, maka gue sarankan. Jadikanlah blog atau facebook lo sebagai media menjual diri, maksudnya disini adalah, banyakin foto-foto traveling lo, tulisan-tulisan traveling lo dan ikutan beberapa group traveling atau backpacking yang banyak ada di facebook.

  • Nanti, setelah terpilih. Dari satu tim petualang, akan ada tiga orang. Dari tiga orang itu terdiri dari satu orang yang bisa menulis cerita. Satu orang yang bisa motret, alias jadi fotographer, dan satu lagi adalah adventurer, entah itu dia yang biasa muncak, diving atau bahkan surfing. Nah, tinggal pilih lo masuk yang mana?

  • Kalo lo nanti masuk jadi Petualang ACI dan lo dalam kondisi kuliah atau kerja saat akan perhi. Gue saranin keluar aja kuliah atau kerja-nya !! Gue aja keluar kuliah gara-gara ACI, dan gue gak nyesel sama sekali tuh. Muahahaha…

  • LAST !! MAKAN LONTONG KARI DI SEBERANG KANTOR @ACIdetikcom !! MUJARAB, BISA BIKIN LO MASUK #ACI2012 !! (sebelum interview, gue makan lontong dulu -___-")

Begitu saja beberapa tips dari gue guys, semoga bermanfaat, dan semoga lo jadi Petualang ACI selanjutnya !! Cheers !!

Read More

Hari Selasa, Sialan !


Kebanyakan orang bakal benci hari senin, karena hari itu adalah hari dimana sekolah, kuliah dan pekerjaan mereka akan dimulai kembali setelah sebelumnya menikmati weekend, bersantai, berleha-leha bersama keluarga, sanak saudara, pacar dan selingkuhan #ehh.

Dari anekdot tersebut, maka muncullah istilah "I Hate Monday". Right ??

Tapi tidak untuk Gue, Bang Diki dan Kak Nora yang lagi ikutan trip keliling NTB (Lombok dan Sumbawa) dari program ACI detik.com selama 16 hari. Kita gak benci hari senin, kita malah trauma sama yang namanya hari selasa, hari setelah hari senin dan hari sebelum hari rabu. Bingungkan lo ??

Ada apa dengan hari selasa ? Apa yang membuat kita trauma dengan hari selasa ? Apa yang membuat kita benci dengan hari selasa ? Apa yang telah dilakukan hari selasa kepada kita ? Hari selasa itu anak siapa ? siapa ? SIAPAAAAA !!?? #mendadakemosi

Di tulisan ini, gue akan bercerita. Behind story from our trip in Lombok and Sumbawa. Tulisan ini tidak ada diartikel ACI, tidak juga dibungkus siomay. Tulisan ini tulisan terlarang ! Tulisan yang seakan kalo gue nulis disembarang tempat, maka gue akan dikutuk ! dikutuk jadi ganteng ! Wasapadalah..Waspadalah !

Tragedi Ban Pecah !

Selasa pertama adalah hari saat kita akan menuju ke Kabupaten Dompu dari Kota Taliwang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Tak ada yang aneh dari perjalanan panjang ini, yang aneh cuma muka supir kita, Mang Daung. perjalanan selama hampir 12 jam menuju Kabupaten Dompu nampaknya akan mulus-mulus saja, mengingat pendamping kami Mbak Sophie lumayan hafal jalanan di Sumbawa.

Mobil Toyota Avanza yang kami gunakan-pun nampak tak ada masalah, dia sehat walafiat, segar dan bugar. Perjalanan dari Kota Taliwang menuju Dompu, kami sempatkan dulu bertandang ke Museum Dalam Loka yang dulunya adalah bekas istana di Sumbawa Besar.

Tak lama kami melihat-lihat istana yang terbuat dari kayu itu, yang membuat gue melongo adalah istana itu tak berpondasi seperti layaknya bangunan biasa. Hanya ditopang oleh pilar-pilar kayu jati sebanyak 99 buah, dan itu pun tidak menancap, hanya bertumpu ke tanah. Keren !!

Seselesainya dari Museum Dalam Loka, kami melanjutkan perjalanan menuju kabupaten Dompu. Perjalanan ini akan sangat panjang dan melelahkan. Tak ada yang menyadari bahwa disinilah kesialan kami dimulai.

Beberapa kilometer saja dari museum tiba-tiba kami merasakan ada yang aneh sama ban belakang sebelah kiri mobil. Jalannya mobil jadi gak stabil, seperti terombang ambing ke-kanan ke-kiri. Setelah di-cek benar saja, ban mobilnya bulat #yaiyalah. Gak.. gak..setelah di-cek ternyata ban mobil yang kami tumpangi ternyata bocor.

Sempat gue mau lari ke warung, beli softek buat nambal tuh ban mobil yang bocor, tapi keburu ditarik sama Kak Nora.

Dahi Mang Daung mulai berkerenyit, tanda mikir mau diapakan ban mobil ini. Setelah lihat kanan kiri, ternyata kita gak liat ada bengkel atau tambal ban. Walaupun jelek, ternyata Mang Daung pintar. Dia bawa alat-alat untuk menambal ban, "untuk jaga-jaga kalo ban bocor.." tuturnya, sok pintar !Tapi bocor yang si ban alami cukup parah, hingga tidak bisa ditambal.

Setelah membuka ban dan mengganti dengan ban cadangan secara susah payah, diteriknya matahari Sumbawa, sampai Gue dan Bang Diki harus banjir keringat, akhirnya kami melanjutkan perjalanan.

Ternyata beberapa meter saja dari tempat kami berhenti, ada tukang tambal ban, terpampang jelas !! gue ulangi, ternyata BERBERAPA METER SAJA ADA TUKANG TAMBAL BAN !! *jambak rambut Mang Daung*

Dimulailah kembali perjalan menuju Kabupaten Dompu..

Jalan yang kami lewati menuju Kabupaten Dompu sangat parah ! jalanannya tidak berupa aspal, tapi hanya jalan yang terbuat dari batu dan tanah yang dipadatkan. Sepanjang perjalanan yang gue liat cuma hutan..hutan..dan hutaaaaaan ! Jalan yang sepi, jelek dan waktu yang sudah menunjukan pukul 10 malam, membuat perjalanan ini nampak seperti perjalanan mencari spot uji nyali sebuah reality show di TV, kita gak tau dimana kita sekarang !

Karena jalanan yang rusak, sekarang giliran ban kanan belakang yang mulai agak sableng, geolan mobil sekarang lebih brutal ketimbang tadi siang. Karena jalanan yang gelap dan sepi Mang Daung gak berani menepi untuk cek kondisi ban, mobil dipaksa terus jalan hingga ke tempat yang agak terang.

OMG !! Oh Monyet Gila (sambil liat Mang Daung) !! bukan hanya bocor saja nasib si ban kanan belakang, ternyata dia sobek !! sobekannya pun menganga besar, sebesar dosa Fir'aun !! kawat-kawat dari bannya pun sampai keluar. Kita mulai panik dan bingung, siapa coba yang mau dimintain tolong di tengah malam seperti ini. Mang Daung stress, Mbak Sophie panik teleponin temennya walaupun gak ada sinyal, Bang diki kalang kabut meriksain ban yang lain, Kak Nora merinding ketakutan denger suara kodok, Gue salto sambil ngemilin rumput di hutan. Pokoknya kondisi waktu itu gak jelas !!

Ban Amburadul

Tapi karena kita berlima anak yang soleh, tiba-tiba datanglah mobil lain yang mengarah ke Kabupaten Dompu juga. Kita nyengir kuda tanda kegirangan. Bapak yang baik hati itu mau menolong kita untuk mencari tempat tambal ban terdekat dan meminjamkan ban cadangannya.

Singkat cerita, kita sudah sampai di Desa Empang, desa terdekat dengan lokasi kejadian sobeknya ban, dan kita mengembalikan ban cadangan yang dipinjamkan si bapak. Mbak Sophie lantas menelopon temannya yang tinggal di Kabupaten Dompu, untuk menjemput kita, syukurlah kita gak harus bermalam di tengah jalan.

Jarak yang jauh, jalan yang rusak dan dua ban yang hancur lebur dalam satu hari, sukses membuat kita stress ! Waktu itu jam di handphone gue menunjukan waktu 00.17 WITA yang berarti selasa sial, sudah kita lewati.


Kita Dimana ??

8 November 2011, hari selasa kedua. Waktu itu kita sudah berada di Kota Bima, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Dari rangkaian perjalanan gue, inilah destinasi paling beradab. Maksudnya gak ada lagi hutan belantara, gak ada lagi binatang liar dan yang paling penting adalah sinyal gue penuh !

Hari ini gue beserta Bang Diki, Kak Nora, Mbak Sophie dan Mang Daung mau nyari Pantai Torowamba, sebagai destinasi terakhir yang harus dikunjungi. Dan kita gak nyadar kalo hari itu hari selasa.

Pantai Torowamba yang jaraknya cukup jauh dari Kota Bima, ditambah informasi yang sangat minim tentang pantai itu membuat kita jiper duluan, tapi mau gak mau akhirnya kita pergi juga. Perjalanan dari Kota Bima menuju Pantai Torowamba, gue disuguhkan pemandangan yang gak pernah gue liat sebelumnya. Bukit-bukit gersang dengan pohon-pohon berduri serta jalanan berdebu tebal menyambut kita di tempat antah berantah.

Lama kita muter-muter disitu cuma untuk nyari Pantai Torowamba, berkali-kali nanya sama penduduk sekitar, mereka malah banyak yang nggak tau. Kita malah diarahkan ke pantai yang telah menjadi tambak udang, salah satu orang yang kita tanya bilang, kalo tambak udang ini dulunya adalah Pantai Torowamba. Gue cuma bisa bengong "Hah, berarti gak ada lagi dong yang namanya Pantai Torowamba?"

Tapi kita gak percaya begitu aja, kita mulai nyari-nyari lagi. Tersesat di hutan duri, muter balik arah karena salah jalan, sampai jalanan yang rusak menghiasai perjalanan kita waktu itu. Kita udah kelelahan nyari pantai Torowamba yang tak kunjung ditemui. Bukan Torowamba yang kita dapatkan, melainkan Torotengge yang katanya tetangga Torowamba. "Ah, susah banget nyari Pantai Torowamba" celetuk Mang Daung.

Akhirnya, karena hari sudah sore, kita menyerah juga. Kita kembali pulang menuju Bima dengan rute yang berbeda. Kita meneruskan perjalanan ke arah timur yang ternyata itu 3 kali lipat jauhnya dari rute awal. *garuk-garuk tanah*

Karena kita orang yang pantang menyerah, esoknya kita berniat nyari lagi tuh Pantai Torowamba, ternyata pencarian kedua ini gak seribet pencarian pertama, malah bisa dibilang gampang banget ! Sesampainya didaerah bukit gersang itu kita cuma ngikutin jalan lalu belok ke kanan, dan Hoplaaa..Pantai Torowamba yang indah menyambut kita dengan pasirnya yang putih dan bentangan horizontal-nya yang tak bertepi. "Tuh, kan apa aku bilang, hari selasa itu mendingan kita diam aja di penginapan" celoteh Mbak Sophie, yang diikuti tawa renyah dari kita berempat.

Pantai Torowamba
Moral ceritanya adalah, kadang sebuah destinasi bukan menjadi tolak ukur kesenangan kita saat traveling. Proses dari mencapai suatu destinasi itu lah yang membuat perjalanan kita malah jadi berkesan. Selasa sial !
Read More

Harus Berani Traveling Sendiri !!


Lagi-lagi ide postingan ini gue dapat dari twitter, beberapa teman di twitter gue suka nanya "gimana sih caranya traveling sendiri ??" | "gue gak berani traveling sendiri ah.." | "aman gak yah traveling sendirian, apalagi cewek ??" "lo kok berani traveling sendirian ??" | "gimana sih cara numbuhin keberanian buat traveling sendiri ??" | atau "gimana sih rasa indomie soto gajah ??"

Beberapa pertanyaan itu mulai menumbuhkan pertanyaan baru buat gue sendiri "memang sulit yah traveling sendiri ?? Kan tinggal packing terus pergi doang.."

Tapi ternyata kenyataannya tidak se-simple itu, banyak faktor yang membuat kita jiper duluan sebelum pergi. Mungkin beberapa faktornya adalah masalah makanan, uang, ketakutan nyasar, kesepian dan yang paling banyak menjadi penghambat seseorang untuk traveling sendirian adalah masalah keamanan ! Right ??

Sebenarnya ketakutan akan beberapa faktor yang menghambat kita untuk menjadi solo traveling adalah adanya hal yang mengganjal dalam diri kita sendiri. Saat pertama gue traveling ke Thailand, gue gugup, takut dan mendadak jadi cupu walaupun gue memang cupu -___-".

Gue takut nyasar disana, gue takut kalo gue sakit siapa yang nyuapin bubur ke mulut gue, gue takut kalo lagi jalan malem-malem diperkosa bencong dan banyak lagi ketakutan-ketakutan lain. Lantas gue berpikir, kalo gue takut gue gak akan pernah jalan !! Toh, ke-apes-an bisa terjadi dimana saja. Jangankan di Luar negeri, di depan rumah aja lo bisa ditusuk terus mati !! Jadi stigma tersebut menumbuhkan ke-nekat-an gue untuk berani pergi sendiri. Ke tempat yang sama sekali asing buat gue !!

Nah dalam postingan ini, gue mau membagi beberapa tips buat kalian yang pengen traveling sendiri untuk pertama kali, terutama ke luar negeri, baik cewe maupun cowo apalagi bencong, bisa baca tulisan ini.

1. Buatlah itinerary perjalanan, kenapa ?? Karena ini akan memudahkan lo untuk mengetahui step-step kemana lo akan melangkah. Lo bisa buat garis besar itinerary perjalanan yang akan lo lakukan, ataupun kalau lo orang yang parno-an. Lo bisa bikin itinerary se-detail mungkin, seperti naik kendaraan apa, tidur dimana, beli makanan dimana sampai ngelangkah pake kaki kiri duluan apa kanan duluan. Pokoknya detail banget !!

2. Persiapkan barang bawaan dengan teliti. Pakaian, chargeran, jaket, alat mandi, Identitas diri, dan sebagainya. (detail-nya lo bisa lihat di tulisan gue yang ini --> Apa saja yang harus dibawa untuk backpacking ke Luar negeri)

Barang bawaan gue nih kalo backpackeran :D
3. Bahasa Inggris. Biasakan lagi berbicara bahasa inggris, lo gak harus kuliah sastra Inggris dulu buat bakal lo traveling. Di Asia Tenggara, dengan modal bahasa Inggris setingkat kelas 2 SMP di Inggris, lo sudah bisa berkomunikasi kok. Seenggaknya lo tau yang basic-basic-nya, kaya nanya tempat, nanya harga dan nanya sudah punya pacar apa belum ?? (Mau traveling apa nyari jodoh ??)

Walaupun ternyata bahasa Inggris lo dibawah rata-rata waktu SMP, jangan khawatir !! Kita masih punya bahasa Internasional lain yang insyaallah di mengerti semua pihak, Yaitu BahasaTarzan Huu..Huu..Haa..Haa..

4. Kumpulkan info sebanyak-banyaknya, lo bisa googling atau tanya-tanya sama yang sudah pergi ke destinasi yang mau lo tuju. Sesampainya disana pun, jangan malu bertanya kepada warga lokal, rata-rata mereka akan membantu sebisa mereka bila ada turis dari negara lain yang kebingungan. Tapi jangan juga nanya berapa uang direkening dia, gak sopan !! Pokoknya tanya deh kalau gak tau, kan ada pepatah bilang tuh "Malu Bertanya Sesat di Jamban"

5.  Jangan gampang percaya sama orang !! Musyrik !! Percaya tuh sama Tuhan !!

6. Jangan terlalu baik sama orang dan jangan terlalu mau dibaikin sama orang. Biasanya kalau orang yang baru kita kenal tapi sudah baik banget sama kita, waspadalah !! Biasanya ada udang dibalik siomay !! Jaga jarak adalah salah satu cara menghindar paling keceh.

7. Tersenyumlah dan bersikap ramah terhadap semua orang dan benda. Kalau perlu senyumin juga tiang listrik sama tempat sampah, itu akan menambah nilai keimanan lo di mata Tuhan.

8. Simpan dengan super duper ketat apa yang dinamakan identitas diri (KTP atau Passpor) Jangan pernah sekali-kali ditinggalkan atau dititipkan kepada orang lain. Bila perlu beli body wallet (dompet yang diikatkan ke badan) Kehilangan passpor berarti kiamat tingkat 7 !!

9. Simpanlah uang dibeberapa tempat, bisa sebagian di dompet, sebagian di backpack dan sebagian lagi kasih gue. Jadi, misalnya saat uang di dompet lo hilang, lo gak akan kebakaran jenggot, karena lo masih punya simpanan uang di backpack, tapi uang yang lo kasih ke gue gak bisa lo minta lagi. Cerdas kan ??

10. Hati-hati dengan pemberian orang yang gak lo kenal, misalnya lo dikasih roti. Lo gak tau kan isi dalem roti itu apa? Bisa aja didalemnya ada obat bius, atau uang 100rebu !! lo gak mau kan makan uang 100rebu ?? #yakali

11. Buat cewe, jangan jalan-jalan sampai larut malam, hindari tempat sepi nan mencekam. Bila diajak oleh orang lain untuk ikut dengan dia, teliti dulu apakah  kaki-nya napak tanah atau ngga. Siapa tahu dia Toro Margen si Uka Uka.

12. Bersahabatlah dengan traveler lain, terutama solo traveler juga. Biasanya mereka lebih welcome karena kesamaan nasib (traveling sendiri) siapa tahu kalian bisa sharepenginapan atau saling ngelonin minyak angin pas mau tidur. Nambah temen itu asyik !!

13. Balik lagi masalah ID, alangkah lebih baiknya lo scan dulu passpor dan identitas lain ke dalam bentuk file, lalu simpan di email lo. Bila sewaktu-waktu Passpornya hilang, masih ada back-up-an yang bisa lo claim.

14. Kuatkan mental dan nyali. Traveling sendiri bukan hanya tentang perjalanan, lebih dari itu, menjadi solo traveler adalah mempelajari diri lo sendiri.

Yah, begitu saja tips yang baru kepikiran di otak gue. Intinya jangan pernah takut untuk meng-exploredunia, even lo seorang diri. Karena dari apa yang gue tulis di no. 14, dengan traveling sendiri, lo akan lebih mengetahui jati diri lo. Lo akan lebih banyak dapat pembelajaran untuk diri lo sendiri, lo akan tahu kapasitas lo segimana.

Traveling sendiri itu menyenangkan dan sangat menyenangkan !! Yang gak menyenangkannya adalah gak ada yang bisa diminta terus-terusan moto-in kita. Last, beberapa quote dari gue dan beberapa sahabat gue, sebagai penyemangat lo untuk berani travelingsendiri..

"kalau Anda berkutat dengan kekhawatiran soal keamanan dalam traveling, maka Anda tidak akan kemana-mana. Masuklah kekamar Anda, kunci pintu kamar, tidur manis di kasur empuk Anda, dan Anda akan aman" - Ariyanto

"Hidup ini indah kawan, jangan sia-sia kan masa mudamu. Petualanganku tak akan pernah berhenti selama bumi ini masih berputar" - Niken

"Traveling bukan hanya sekedar jalan-jalan dan melihat keindahaan suatu destinasi. Lebih dari itu, traveling adalah salah satu mata pelajaran untuk hidup lo, yang gak akan lo bisa dapatkan di sebuah ruangan bernama kelas !!" - Gue, 21 tahun, Mahasiswa putus kuliah. #PembelaanDiri

Read More

Digebukin Babon Russia di Phi Phi Island



Goblok !! adalah kata yang terucap dari mulut pacar, saat gue memutuskan untuk menjadi volunteer Thai Boxing di Reagge Bar, Phi Phi Island, Thailand.

Ini bukan yang pertama kali gue mengunjungi Phi Phi Island, sudah 2 kali terhitung gue mengunjungi pulau keren ini. 24 hours Party Island julukan gue untuk pulau ini, karena disini lo bisa pesta gak inget waktu sampai gak inget diri. Lo bisa mabok dari pagi sampai pagi lagi, lo bisa mabok pake vodka, tequilla, arak Thailand sampai spirtus rasa nanas.

Banyak banget bertebaran cafe, restoran, pub dan bar di pulau ini. Jadi gak heran kalo dimana-mana lo bisa liat bule lagi pada nongkrong sambil minum-minum. Dan salah satu Bar yang terkenal dan banyak dikunjungi turis adalah Reagge Bar yang menampilkan pertandingan Thai Boxing, LIVE dan GRATIS !!

Awalnya gue nongkrong di Reagge Bar cuma buat wifi-an sambil nyelow ngerokok, tapi entah kenapa tiba-tiba terbesit lah ide tolol gue untuk mencoba menjadi Thai Boxer. Lalu gue campaign-kan-lah niat gue di akun twitter..

"kalo followers gue nambah 20 orang sampai jam 9 malem, gue bakal ikutan jadi volunteer Thai Boxer buat lawan bule Russia"

Lagi sibuk twitteran
Sekitar dua jam lebih Timeline twitter gue rame banget pada mention-in temen-temennya buat follow gue, ada yang maksa temennya, ada yang melas-melas ke temennya, ada yang di campaign ulang ke Facebook, sampai ada yang bikin konvoi arak-arakan di jalan cuma buat followers gue nambah 20 malem itu juga. Yang secara gak langsung mereka juga pengen banget liat gue mati digebukin orang Russia yang badannya segede Babon !! Gue mulai stress !! *garuk meja*

Kenyataan dan tekad keras beberapa teman gue di twitter untuk melihat gue bonyok tidak dikabulkan Allah SWT. sampai jam 9 malem, followers gue cuma nambah 7 orang. Ini antara mereka kasihan liat gue digebukin atau males juga follow gue -___-"

Tapi karena gue lelaki, dan menurut motto di belakang truk-truk Pantura, "lelaki tak pernah ingkar janji" maka gue dengan ketololan tingkat nasional disertai sikap berani bonyok, mendaftarlah gue sebagai Thai Boxer. Disinilah gue ngerasa deket banget sama yang namanya kematian. #glek

Gagah banget kan gue?
Si wasit yang sekaligus MC mulai mencari-cari lawan tanding buat gue, beberapa bule yang dia ajak tanding, gak berani buat ikutan Thai Boxing lawan gue. Mungkin mereka liat gue kaya orang Thailand dengan tattoo keceh di punggung, jadi mereka takut lawan gue. MUAHAHAHA :)))

Cukup lama nyari lawan buat gue, akhirnya si wasit nemu lawan tanding juga. Namanya Asshole-lovic (gue gak tau namanya) bule asal Russia yang setengah mabok dan berbadan seperti galon aqua ukuran 100 liter dengan jumawa siap menjadi lawan gue. Sumpah badannya gede banget, jauh banget sama gue yang kurus kerempeng kurang gizi.

And FYI, gue adalah orang Indonesia pertama yang nekat menjadi Thai Boxer di Phi Phi Island. CATET !! ORANG INDONESIA PERTAMA !! setelah hidup 21 tahun di Indonesia, akhirnya gue bisa menjadi yang pertama, satu-satunya dan membanggakan Indonesia di ajang internasional. Banggain dan malu-maluin memang beda tipis, guys !!

Gue lepas baju, lepas celana dan pakai kolor khas untuk Thai Boxing serta alat-alat pengamannya (bukan kondom). Gue sudah siap digebukin !! Melangkah menuju ring seakan melangkah menuju neraka, para penonton yang kebanyakan bule mulai teriak-teriak kegirangan, karena pertandingan pertama antara gue dan Si Babon Russia akan dimulai dan pacar gue mulai teriak histeris, takut trip kita bukannya lanjut ke Bangkok tapi malah mampir ke rumah sakit. Pacar keringet dingin, Gue cuma nyengir karena malu diliatin bule banyak. Hehe..

Pose nyengir kuda :)
"Teng..." bunyi nyaring bel tanda pertandingan dimulai, beberapa langkah doang gue maju si bule langsung nonjok tepat dimuka. Alhasil Coca Cola yang gue minum langsung muncrat dari mulut gue. Entah berapa kali pukulan bertubi-tubi gue terima, tuh bule udah kaya babon baru dilepas dari kandang, walaupun mabok tapi keras juga pukulannya. Gue cuma bisa defence, nahan pukulan Si Babon Russia.. dan pada akhirnya.. Silahkan foto yang berbicara..

Beberapa adegan kekerasan yang gue alami :(
Beberapa menit yang bagaikan di neraka, akhirnya selesai juga pertandingan tidak seimbang ini, antara human versus babon ! and for the reward is.... !!

Vodka campur Coca Cola !! lumayan mahal nih kalo beli :))
Sumpah gue gak ngerasain sakit apapun setelah pertandingan itu, gue malah cengar cengir walaupun abis digebukin. Tetapi bukan hanya ujian saja yang bisa susulan, sakit dan pegel pun ternyata bisa nyusul datengnya. Sehari setelah gue dizholimi si Babon Russia. Gue encok dan pegel selama 2 hari. Untung ada pacar setia yang mau mijitin, cihuuuy !! *matiin lampu, buka baju* #ehh
Read More

Mengatur Budget Saat Backpacking !!


"Duit..Duiiiit.. !! kesini dong aku mau duiiiiiit.."

itulah salah satu kutipan lagu dari Dedi Dukun mengenai duit. Betapa klimaks dan penting-nya-kah arti duit untuk Backpacker ?? Jawabannya, yaiyalah lah, bego !! bukan cuma backpacker yang butuh duit. Semua orang juga butuh duit, mulai dari gembel sampai presiden aja butuh duit !!

Jadi, atas dasar duit lah gue membuat postingan ini. Banyak yang nanya ke gue, bagaimana cara mengatur masalah keuangan saat traveling ?? Bagaimana bisa, gue hanya menghabiskan duit kurang dari 3 juta untuk backpacker-an keliling Asia Tenggara, selama 24 hari ?? Dan bagaimana bisa, gue tetap terlihat keceh walaupun sering jalan-jalan ??

Mari gue beri tahu rahasia-nya..

How To Manage Your Budget While Traveling :


1. Jangan jadikan diri lo budak duit. Jangan jadikan diri lo diatur oleh uang. Sebenarnya, elo lah yang harus mengatur uang !! itulah prinsip dasar kalau lo mau jadi low cost traveler.

2. Berapapun uang yang lo punya, percayalah, lo tetep bisa traveling !! itu prinsip kedua saat ber-traveling.

(ini gue ngasih tips apa nasehatin yak? berasa Mario Teguh nih gue..Ok, mulai dari no. 3 gue kasih tips nya, bukan prinsip, apalagi hansip <-- mulai gak jelas)

3. Dari awal, lo harus tahu diri berapa duit yang lo punya. hitung bener-bener, terus sesuaikan dengan destinasi yang lo pengen. Catatan, jangan punya duit cuma 200rebu tapi lo pengen keliling dunia. Itu namanya takabur. Menyekutukan bencong. Jangan !!

4. Searching atau tanya-tanya ke Dispenser, berapa rata-rata harga untuk transportasi, penginapan dan makanan, karena 3 hal ini lah sebenarnya yang paling penting dalam mengetahui pengeluaran dari awal, terus cocokkan dengan budget yang lo punya. *ngomong sama dispenser*

5. Cara menekan biaya transportasi, saat lo liat ongkos bis, pesawat, kapal laut atau transportasi lainnya di internet. Percayalah, itu bukan harga FIX !! saat lo sampai di destinasinya, lo akan menemukan moda transportasi sejenis tapi dengan harga yang lebih murah. Nah, uang yang sudah lo alokasikan sebelumnya untuk transport, bisa lo gunakan untuk hal lain atau transportasi berikutnya.

6. Cara menekan biaya penginapan, Jangan manja buat selalu pengen tidur di hostel atau guesthouse. Taman, Bandara, Terminal, Rumah Singgah, dan Masjid bisa lo gunakan sebagai tempat untuk beristirahat.

Ataupun kalau lo gak bisa tidur di tempat begituan, coba keliling tanya-tanya harga penginapan. Kalau dirasa masih mahal, cobalah menginap di rumah warga, jangan lupa pasang tampang memelas. Tanamkan di diri lo, travelingbukan untuk tidur, tapi untuk meng-exploresuatu tempat. Kalo mau tidur enak yah di rumah aja.

7. Cara menekan biaya makan, ini yang paling sensitif dan rumit nih. Kalo masalah perut, dari zaman Fir'aun pake pampers sampai Obama hepatitis masalah makan emang yang paling gak bisa ditoleransi.

Cara menekan biayanya ?? lo bisa beli roti untuk makan, murah dan kenyang. Tapi karena kita orang Indonesia, yang harus nemu nasi baru bisa dibilang makan, beli lah nasi putih dan bawalah bekal beberapa bungkus abon. Mau abon sapi, abon ayam, abon babi, abon bison sampai abon kalajengking, bisa lo campur dengan nasi dan itu rasanya nikmat. Jadi lo cuma ngeluarin duit buat beli nasi doang, gak pake lauk. Kalo masih pengen hemat, bawa aja promag banyak-banyak. MUAHAHAHAHA :)))

8. Selalu-lah membandingkan harga satu dengan harga lain. Rajin-rajinlah bertanya harga kalau lo mau membeli sesuatu. Jangan asal beli !!

9. Selalu catat pengeluaran lo setiap hari, ini akan berguna untuk melihat dan me-manage keuangan lo menjadi lebih mudah.

10. Terakhir, balik lagi ke prinsip. Jangan jadikan uang sebagai batasan buat lo traveling, selama masih punya otak. Lo bisa mengakali semuanya.

Uang dan Passpor adalah hal penting buat ke Luar negeri #yaiyalah

Begitulah beberapa tips sesat yang gue bisa share. Se-enggaknya, itulah ilmu cara mengirit uang yang gue dapet selama gue backpacker-an. Percayalah, manager keuangan aja bisa kalah sama Backpacker dalam hal me-manage uang. Jadi kuliah itu gak penting !! <-- tiba-tiba ngajak orang buat keluar kuliah #DitimpukDosen
Read More
Powered by Blogger.
 

About You!

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Cras id arcu nulla. Donec eu risus nisl, id cursus justo. Proin non mauris enim, eu suscipit libero. Fusce eget nunc nibh. Integer elementum consectetur sagittis. Quisque adipiscing auctor risus, id vulputate eros auctor vel. Vivamus pellentesque arcu vel libero eleifend sed aliquam

Free CSS Template by CSSHeaven.org TNB