Liburan Gratis itu Backpacker Banget!



Dua hari yang lalu, selagi nulis postingan ini, gue masih ada di satu negara tempat dimana aktor-aktor Mandarin berkumpul. Iya, Cilegon. Eh, bukan bukan..

Tepat 2 hari yang lalu, gue ada di Hong Kong, backpacker-an kesana. 3 hari di Hong Kong, gue ngerasa betah banget! Gila, sob. Di Hong Kong iti ternyata lebih seru dari Singapur! Transportasi jelas, jalanan bersih, makanan enak, jajanan di food street banyak, orangnya baik-baik, banyak taman kota, wifi dimana-mana, dan yang paling penting adalah.. KITA BISA TIDUR BEBAS DI BANDARA! Muhahahahhaa.. lumayan irit ongkos buat hotel sama transportasi kemana-mana. Secara bandaranya juga deket kemana-mana. Ah, gue pengin banget balik lagi ke Hong Kong, nyobain lagi makan Wanton Mie yang super lezat itu..

Say Hi to Bruce Lee..

Nah, terus kemarin gue denger nih di berita,katanya BBM di Indonesia udah naik yah? Terus transportasi juga bakalan naik dong, yah? Terus ongkos backpacker-an juga otomatis bakalan naik juga dong, yah? Terus gak bisa jalan-jalan murah lagi dong, yah? AKHHHHHHHHHHHHHHHH!!!!! GIMANA INIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIH!!!???

....

Eits, tenang dulu pemirsah. Gue tau kok, sebagai backpacker sejati gue juga ngerasain dampak kenaikan BBM dan transportasi di Indonesia. Gue tau, buat backpacker, kenaikan harga itu berarti sama aja kayak kiamat kecil buat kita para backpacker. Yakan? Huft.

Nah, tapi sekarang, di postingan ini, gue bakal ngasih sesuatu yang mungkin bisa ngobatin kekecewaan kalian terhadap naiknya BBM dan transportasi umum di Indonesia.

Apaan tuh, dis?

Hemmm.. Kasih tau gak yaaaaaah~ Kasih tau gak yaaaaah~


Muhehehehe...

Sebelum gue kasih tau, kalian yang baca postingan ini kudu ngucapin sebuah kaliamat di dalam hati. Ucapkan, "Adis Ganteng Banget Ya Allah. Ganteng." Ok.

Selesai.

Sekarang gue bakal ngasih tau apa rahasia yang paling rahasia dari rahasia. Oiya, clue nya adalah, ini jalan-jalan gratis loh dari @XL123

INI DIAAAAAAAAAAAAAAA!!!


Beuh, karena gue pengin balik lagi ke Hong Kong buat balas dendam ke Wanton Mie, maka gue kudu banget ikutan kompetisi ini. Caranya juga gampang banget, sob. Lo cuma kudu :

Cara Ikutan #BebasLiburan dari www.liburanbebas.com :

Masuk ke microsite Liburan Bebas di http://bit.ly/12Zumrh

Pilih tempat tujuan liburan kamu (Hong Kong, Tokyo, Sydney, Auckland, Hongkong atau Raja Ampat).

Daftar dengan menggunakan akun Facebook atau Twitter kamu.

Lengkapi data dengan mengisi nama lengkap, nomor handphone, ID Kakao Talk dan kota tempat tinggal kamu.

Ikuti challenges Liburan Bebas setiap harinya untuk mengumpulkan poin.

Akan ada 3 challenges di Liburan Bebas setiap harinya, yaitu Morning Challenges, Afternoon Challenges dan Night Challenges.

Kamu juga bisa menambah poin dengan cara mengisi pulsa dan main game Everybody Play di Kakao dengan login memakai username yang kamu daftarkan di Liburan Bebas.

User yang tidak menggunakan nomor XL tidak bisa mendapatkan hadiah utama Liburan Bebas. Tetapi, tetap bisa main di Liburan Bebas.

GAMPANG BANGET KAN!! GUE AJA UDAH MAIN INI DARI AWAL DIMULAI. MUAHAHHAHAHAHA~

Oiya, tips dari gue adalah, selain lo main di web-nya dengan jawab pertanyaan-pertanyaan. Lo juga kudu musti main games di KakaoTalk supaya makin banyak poinnya nih >> Poin Tambahan

So, gue tunggu lo di Hong Kong, sob!

Ada salam dari ini..



YUMMYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY~
Read More

Tentang Garis Minus dan Hasilnya


23 Juni 2013,

Ninoy Aquino International Airport, Philippines.

Sore itu, di hari ke-10, hari terakhir perjalanan gue keliling Filipin - Hong Kong - Macau, gue tengah duduk di sofa yang terletak di pojok sebuah restoran makanan cepat saji di dalam bandara. Memainkan laptop dan ber-chit-chat ria di twitter sembari menunggu jam keberangkatan pulang menuju Jakarta.

Dalam layar laptop, pandangan gue tertuju ke sebuat twit yang ditulis oleh admin @BackpackerInfo :

"Follow your passion, money will follow you."

Sebuah twit yang membawa gue kembali ke beberapa tahun sebeleum hari ini, tahun 2011. Tahun dimana gue akhirnya percaya, gue udah tau dan nemu apa passion gue.

Semenjak keranjingan backpacking, gue dapet banyak banget sesuatu yang dulu, bahkan sampai sekarang gak pernah gue bayangin. Mulai dari passion, tetiba bisa hobi nulis juga, bikin buku, bahkan bisa sampai jadi speaker di acara-acara talkshow. Damn! Gue sama sekali gak pernah ngebayangin bisa sampai kayak sekarang. Sumpah!
 
Adis yang dulu, beda jauh sama Adis yang sekarang. Jauh!
Lo pernah gak sih nonton film, ada orang tidur gitu, dan pas bangun-bangun dia udah bukan jadi dirinya yang dulu lagi. Itu banget yang gue rasain sekarang-sekarang.

Perubahan gue terlalu cepat.

Meskipun kerasa cepet, gue inget kok perjuangan apa aja yang udah gue lewatin hingga sampai bisa seperti gue yang sekarang. Mungkin kalian mikir, "Apaan sih, dis. Emang lo sekarang siapa? Biasa aja ah menurut gue." Mungkin orang yang baru kenal gue bakalan mikir kayak gitu.

Tapi gue ngerasa sendiri kok sekarang, gue tuh dulu gak ada apa-apanya. Bisa seperti sekarang, walaupun cuma segini, itu anugerah banget buat gue.

"Kalo kebanyakan orang mulai sesuatu dari titik NOL. Gue mulai dari garis MINUS."

Lambat laun, dari hobi baru gue backpacking dan writing. Gue ditawarin untuk jadi speaker di acara Bandung International Expo sama salah satu temen gue si Eko.

"Lah gue jadi pembicara. ko?"

"Iye."

"Dimana? Ntar gue ngapain dah?"

"Yaudah, tinggal cerita pengalaman-pengalaman traveling lo aja. Ntar gue bantuin deh."

"Hemm.. Gimana yah.. Kan gue gak pernah sama sekali, ko. Jangankan ngobrol depan banyak orang, ngobrol sama orang baru aja gue takut. Malu."

"Udah santai.. pasti bisa."

Dan pengalaman pertama gue sebagai speaker itu... MENYENANGKAN! BANGET!

Akhirnya, sekarang, Alhamdulillah setiap bulan gue selalu nerima beberapa tawaran untuk ngisi di acara-acara talkshow, baik di dalam kota maupun luar kota.

Dari cuma diminta sharing gratis, sampai sekarang Alhamdulillah udah dapet amplopan.


 Beberapa foto di beberapa acara talkshow :3

Terus kenapa gue bisa dapet tawaran-tawaran untuk jadi speaker? Padahal gue cuma punya blog dan buku doang, itupun umurnya masih seumur jembut bayi. Toh, masih banyak kok yang pengalaman travelingnya lebih banyak dari gue. Banyak kok yang cerita perjalanannya lebih seru daripada gue. Banyak banget. Terus kenapa gue yang gak ada apa-apanya ini dipercaya buat jadi speaker? yang notaben-nya adalah sharing pengalaman-pengalaman gue untuk didenger sama orang lain. KENAPA BISAAAA!??

Because i promote myself!

Iya, gue "jual" diri sendiri. Karena gue tau, untuk dikenal kita gak cukup hanya dengan berkarya. Gue jadiin karya-karya gue itu sebagai "image" dari diri gue. Lo ngakak, terinspirasi, cengo liat budget traveling gue di buku atau blog, itu yang gue "jual" saat jadi speaker.

Semacam lo punya etalase. Ada bakat, skill, knowledge, experience dan lain-lain di dalamnya. Yah, itu lah apa yang lo "jual." Dan etalase itu adalah packaging dari apa yang akan lo pamerkan ke konsumen lo.

Gue bukan artis. Jadi gue gak selalu nunggu "panggilan" untuk kerjaan atau jadi speaker. Maka dari itu, gue bikin CV semenarik mungkin. Proposal sejelas mumgkin. Gue sebar CV dan proposal itu ke kampus-kampus, sekolah-sekolah, komunitas, media, dan lain-lain. Buat apa? Buat dikenal. At least mereka tau, gue ada dan gue bisa.

Gue aktif ketika semua orang pasif nunggu. Gue "memfasilitasi" mereka yang mau pake jasa gue sebagai "media"-nya.

Akhirnya, karena gue udah punya "etalase jualan" dan gue udah tau apa yang bisa "dijual" - udah ada "modal." Gue beraniin diri untuk ngirimin proposal kerjasama ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu pemerintahan. Kepedean? Gak apa-apa, modal untuk sukses itu salah satunya adalah percaya sama kemampuan diri dan apa yang lo punya.

Untuk apa kirim proposal ke pemerintahan? Karena gue blogger, gue menawarkan diri untuk meliput dan menuliskan daerah-daerah pariwista yang ingin dipromosikan.

Bak gayung bersambut. Jalan yang gue rintis dari 3 tahun lalu ini terus berbuah baik dan Alhamdulillah malah lancar-lancar aja. Banyak kejutan menyenangkan yang gue dapat, termasuk proposal gue tembus. Ada sebuah destinasi di Timur Indonesia yang minta gue untuk mempromosikan pariwisatanya.

"Dis, lo kok berani sih nawarin diri ke pemerintahan?"

Kalo gue gak berani promote diri gue sendiri. Orang lain gak akan tau apa yang gue punya.

Gue jemput bola ketika yang lain diem nunggu dioper. Gue terus "ngejual" diri sendiri ketika yang lain ngerasa dirinya udah cukup dikenal. Bangun personal branding lo. Siapkan apa yang bisa lo "jual". Lalu promosi dan sebarkan apa yang lo punya. Terakhir, yakinlah lo bakalan sukses!

Sekarang, gue masih terus nunggu sambil berusaha, kejutan apa lagi yang bakalan Tuhan kasih kedepannya.

Spread your wings and makes your own story.

Merangkaklah ketika kau tak sanggup berlari. Karena tidak akan pernah ada usaha yang sia-sia untuk sebuah perjuangan menggapai mimpi. Sekecil apapun itu!

Oiya, yang mau ngundang gue ngisi talkshow, interview, sunatan atau kawinan, boleh loh langsung kontak ke : 

email 1 : adis-136@hotmail.com
email 2 : whateverbackpacker@gmail.com
twitter : @takdos
contact person : Rafi - 082117942633

See yaa!
Read More
Powered by Blogger.
 

About You!

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Cras id arcu nulla. Donec eu risus nisl, id cursus justo. Proin non mauris enim, eu suscipit libero. Fusce eget nunc nibh. Integer elementum consectetur sagittis. Quisque adipiscing auctor risus, id vulputate eros auctor vel. Vivamus pellentesque arcu vel libero eleifend sed aliquam

Free CSS Template by CSSHeaven.org TNB