#2 Ho Chi Minh City - Yang Enak-Enak Dari Vietnam



Melanjutkan postingan tentang Ho Chi Minh City sebelumnya,

Ok. Mari kita awali postingan ini dengan sebuah tebak-tebakkan khas Vietnam, para backpacker gembel. Jadi gini tebakannya.. "Bebek, bebek apa yang suka traveling?" #DimanaKhasVietnamNyahDis? :|

Okeh, ini garing. Dan jawabannya adalah Bebek packing, atau nggak Bebekperker. Garing Level : INFINITY !! #krik #krikkuadrat

Jadi, kenapa gue ngomongin bebek? karena eh karena, postingan kali ini gue bakal membahas kuliner-kuliner khas Vietnam. Pokoknya yang enak-enak deh. As what we know, selain keindahan alam, kuliner adalah salah satu faktor yang bisa menarik wisatawan untuk mengunjungi sebuah destinasi/ tempat wisata. Setuju?

Contoh di Bandung deh, tempat gue memamah biak dengan sempurna ini. Di Bandung, lo bisa dapetin banyak makanan mulai dari yang enak sampai yang super enak, dari yang ringan sampai yang berat, dari yang murah sampai yang mahal, semua komplit tersedia di Bandung. Nah bagaimana dengan Ho Chi Minh City? Yang katanya sih, rasa makanannya gak jauh-jauh dari Bandung, sama-sama suka pakai lalapan (sayur-sayuran mentah)

So, walaupun gue gak banyak jajan-jajan atau nyobain banyak makanan disana karena berhubung duit cekak dan buat beli sesuatu harus mikir dua kali, maka izin-kan gue yang ganteng ini untuk menunjukkan dan meng-deskripsikan beberapa makanan dan minuman yang pernah gue coba di Ho Chi Minh City, Vietnam. So, here we go..

Baguette (Roti Vietnam)
 

Selain nasi, roti inilah yang menjadi makanan pokok warga Vietnam. "Lah kok, bisa makanan pokoknya berupa roti, dis? Sok, Eropa lu !!" Eits, tenang dulu bangsat !! Hal ini tentunya terasa wajar, karena dulu, waktu gue sama lo belum lahir, Vietnam pernah dijajah oleh Perancis selama kurang lebih 107 tahun (1847-1954). Bahkan Vietnam pernah dijuluki "Paris of the Orient" karena kebiasaan Perancis yang suka memakan roti menjadi kebiasaan yang terbawa kepada warga Vietnam itu sendiri. Same like Bandung, right?? Bandung dijuluki "Paris Van Java." #FYI

Nah, roti baguette ini telah berganti nama saat masuk ke Vietnam, menjadi Banh Mi. Gak keceh yah namanya. Selain dimakan apa adanya, Banh Mi juga biasanya dimakan layaknya sandwich dengan diisi oleh irisan acar, daging, wortel, ketimun, daun ketumbar dan diberi saus yang disebut Nuoc Cham. Saus khas Vietnam yang terbuat dari campuran cabe, bawang, gula, kecap ikan dan cuka. Tsaaah.. jago yah gue~

Harganya pun relatif murah, sekitar 6.000 Dong, atau sekitar Rp. 3.000,- sajaaaaah~
 

Banh Mi biasanya bisa dimakan untuk sarapan, makan siang, makan malam atau bahkan sebagai selingan penahan lapar saja. Bedanya Banh Mi dan Buguette ala Prancis adalah dalam hal ukuran, buguette biasanya memiliki panjang 50 - 60 cm. Sedangkan Banh Mi lebih pendek, yaitu 25 - 30 cm. Yah, sama deh kaya perbandingan ukuran titit orang Prancis sama Vietnam. #eh *ditoyor piring*

"Kalo gue mau nyari Banh Mi dimana nih, dis? Di tukang tambal ban ada gak?"

#Hening #SangatHening

Hemm.. mau tau aja apa mau tau banget nih? Jadi gini, Banh Mi ini dijual hampir diseluruh pelosok jalan Ho Chi Minh City, sangat mudah untuk mencari roti ini. Biasanya mereka dijual dikeranjang besar, dibawa oleh ibu-ibu yang biasanya teriak-teriak.. "pang treng dung cess.." Artinya : "Ada roti nih.." Begitu kurang lebihnya saudara-saudara.

Lanjut..
 
Lumpia Telor ala Vietnam
 

Sebenernya gue gak tau apa nama makanan ini, yang jelas makanan ini adalah salah satu jajanan populer di Vietnam. terbukti di taman-taman kota banyak banget yang jual beginian. Terbuat dari kulit lumpia keras, diolesi mentega dan diberi telor puyuh, lalu campuran bumbunya adalah bawang daun, irisan kecil wortel, ebi (udang kecil kering), daging ayam atau daging babi dan kalau mau pedas bisa ditambahkan sambal. Cara masaknya lah yang sebenarnya bikin gue pengin nyobain makanan ini. Yah, lumpia telor ala Vietnam ini menggunakan teknik grilling, atau dibakar diatas tungku dengan arang sebagai mediator panasnya. #GueMantanAnakKitchen *kibas rambut* 
 

"Rasanya gimana, dis? Kaya lumpia deket pengkolan, gak?" <-- anak pengkolan. Hemm.. Karena lidah gue sudah terlatih oleh mie sedaaaap yang katanya lidah gak pernah bohong , maka dengan berat hati gue bilang makanan ini gak terlalu enak, rasanya anyep dan tawar. Mungkin si mbok yang jualan lupa bubuhin garem sama merica. But well, patut dicoba kok. Harganya pun cukup murah, yaitu 10.000 Dong, atau sekitar Rp. 5.000,- sajaaaah~ :)
 
Pho Mie
 
Si ganteng lagi makan Pho Mie :">

DOR !! kaget pemirsa??
Sama, gue juga kaget.
Ok, balik ke topik pembahasan kita..

Ke Palembang, gak afdol kalau gak makan pempek. Ke Makassar gak afdol juga kalau gak makan coto makassar, ke Papua? Gak afdol banget kalau gak nyobain Papeda. Pertanyaannya, anak mana sih si Afdol itu? #okesip ayo fokus adis.. fokus sama tulisan lo tentang kuliner ini.. FOKUS !! *gamparin pipi sendiri*

Okay, kalau misalnya lo ke Vietnam, Makanan inilah yang sangat wajib harus lo cobain !! Pho Mie !! Atau yang lumrah disebut mie kuah. Mie yang menggunakan beras sebagai bahan dasarnya ini adalah  makanan yang gak kalah pentingnya setelah nasi. Mungkin seimbang. Pho Mie sudah ada dari sejak dulu, makanan ini memang menjadi primadona di Vietnam. Banyak sekali kedai-kedai yang menjual Pho Mie, baik di restoran besar maupun pinggir jalan. Waktu berkunjung ke Ho Chi Minh City, gue dan  pacar gue, Veby. Sempat mencicipi kenikmatan Pho Mie ini. Salah satu tempat makan yang terkenal menjual Pho Mie paling enak adalah restoran Pho Mie 2000 - Pho for President. Kenapa namanya bawa-bawa presiden? Ternyata eh ternyata, pada tahun 2009 restoran ini pernah dikunjungi oleh mantan presiden Amerika Serikat, yaitu Bill Clinton. Keren, kan?
 
Tuh, si Bill Clinton di paling belakang
Pho 2000 - Pho for President

Thats why, gue dan Veby akhirnya memilih makan Pho Mie disini. Ternyata, bukan cuma karena pernah dikunjungi Bill Clinton saja yang menjadi penarik kami untuk singgah, tapi bau khas kuah Pho Mie yang kaya akan rempah pun menjadi penarik minat gue untuk mencicipinya di restoran ini. Percaya atau nggak, bau rempahnya tercium wangi diseluruh ruangan restoran. Beuh, makin bikin ngiler !!
 
Ngiler, gak?

Pho Mie sendiri, biasanya disajikan dengan tauge panjang tipis serta diberi "purulukan" daun seledri yang dicacah halus dan ditambah dengan irisan daging sapi yang besar. Keunikan lainnya adalah, seperti yang gue bilang diatas, makanan Vietnam ini selalu diberi garnish berupa lalapan/ sayuran-sayuran segar. Beberapa sayuran segar yang bisa gue diteksi adalah daun kemangi, irisan cabe, daun bawang dan entah satu lagi yang berbentuk panjang itu gue gak tau namanya. Tapi justru daun itulah yang membuat rasa Pho Mie ini semakin endes gendess cuco abeees~Sangat harus dicoba kalau berkunjung ke Vietnam !! Terus beliin gue satu buat oleh-oleh !!
 
Makan semangkok berdua aja kenyang banget !!


Kem Bach Dang Ice Cream
 

Ada yang panas, ada juga yang dingin. Yups, inilah salahsatu minuman penghilang dahaga asli Vietnam !! Es Krim Vietnam !! Salah satu restoran yang menjual es krim ter-enak di seantero Vietnam adalah Kem Bach Dang. Entah apa artinya, yang pasti harga-harga es krim disini lumayan mahal buat kocek para backpacker !! Terus kenapa akhirnya gue nekat nyoba? Karena waktu itu, Vietnam adalah kota terakhir diperjalanan gue keliling Asia Tenggara bareng pacar. Jadi, setelah berhari-hari kita hemat beb.. Akhirnya kita bisa sedikit hedon HUAHAHAHA !!
 

Sebenarnya banyak es krim yang bisa dipesan di Kem Bach Dang ini, namun gue dan Veby memilih menu dengan nama yang eksotis, yaitu......... Lupa gue namanya, pokoknya namanya keceh deh, sama kaya penampilannya. Noh, liat sendiri !!

Tekstur es krim vanilla yang halus di lidah, irisan buah-buahan segar seperti semangka, melon, lychee, buah naga dan nanas serta cara hidang yang cantik dengan batok kelapa semakin bikin hati gue kepincut sama nih es krim !! Tapi sayang, yang lebih banyak makan itu si Veby. Gue cuma icip-icip dikit. Cowo kan kudu ngalah yak !! Yes, Man what a Man do !!
 
Ludes dengan indah~

Jajanan Vietnam

Ini sebenernya efek males nulis panjang-panjang lagi, makanya gue gabungin aja semua. MUAHAHAHHA !! Gak usah takut mati kelaperan di Ho Chi Minh City, mereka punya banyak cemilan yang keceh dan memanjakan lidah. Apa saja itu :
 

Tutut alias kerang sawah. Bandung banyak banget yang kaya begini. Tapi yang bikin beda adalah, biasanya di Bandung, tutut ini dimasak dengan bumbu kuning. Tapi di Vietnam lain, mereka memasaknya dengan cara merebus dulu si tutut hingga matang, lalu menumisnya dengan bumbu-bumbu rahasia. Kalau menurut gue sih bumbunya hamir mirip Thai Sauce, dan lagi-lagi mereka menghidangkannya dengan lalapan segar !!
 

Ketan warna warni, jiwel dan klepon tanpa gula merah. Sangat Jawa sekali. Tapi yang bikin seru lagi selain warnanya yang mencolok, ketan ini juga ada yang disajikan dengan campuran buah durian. Laziiiiiz~
 

Cumi bakar kering. Palembang punya makanan kaya gini. Harganya murah dan sangat awet untuk cemilan. Alot banget, sob !! Kaya lo grogotin sendal jepit !!
 

Kelapa muda unyu. Entahlah darimana kolerasi-nya. Kota besar yang jauh dari pantai, menjual begitu banyak kelapa muda segar yang pabalatak di pinggir-pinggir jalanan.
 

Oseng pasta asia. Makanan fusion antara Eropa dan Asia. Pasta yang ditumis dengan tauge, sawi dan bawang bombay ini rasanya enyaaaak juga loh~ Biasanya banyak dijual di street food Ho Chi Minh City.
 

Kopi Vietnam !! Kalau tadi, makanan yang wajib dicoba adalah Pho Mie. Maka minuman yang wajib masuk ke perut lo adalah kopi Vietnam !! Masyarakat Vietnam sangat suka mengkonsumsi kopi, selain panas biasanya kopi Vietnam juga dikonsumsi dengan menggunakan es batu. Sebelum memulai hari, mereka biasanya bakalan ngopi-ngopi cantik dulu di depan rumah mereka barengan para tetangga. Gengges sekali yah. Rasanya ?? Kaya kisah percintaan gue gitu deh.. PAHIT !! #eh #DitabokVeby 
 

Dan yang terakhir dan sangat Indonesia adalah, SINGKONG REBUS SODARAH-SODARAH !! JAUH-JAUH KE VIETNAM GUE DIKASIH SINGKONG REBUS !!?? #pffftttt

Berniat melancong ke Vietnam?  Ajak gue tapi yah ;)
 
Tips : Dimanapun kalian makan, jangan pernah sekali-kali pakai tissue basah yang mereka berikan. Karena itu tidak gratis !! WASPADALAH !!

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.
 

About You!

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Cras id arcu nulla. Donec eu risus nisl, id cursus justo. Proin non mauris enim, eu suscipit libero. Fusce eget nunc nibh. Integer elementum consectetur sagittis. Quisque adipiscing auctor risus, id vulputate eros auctor vel. Vivamus pellentesque arcu vel libero eleifend sed aliquam

Free CSS Template by CSSHeaven.org TNB